Anggota Komisi IV Pertanyakan Program Serasi Banyuasin, Sejauh Mana Dampaknya Bagi Kesejahteraan Petani

19-12-2022 / KOMISI IV
Anggota komisi IV DPR RI Riezky Aprilia saat dialog dengan kelompok tani di Desa TalangTalang sari Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Musi Banyu asin, Sumsel, Jumat (16/12/2022). Foto:Afr/Pdt

 

Anggota komisi IV DPR RI Riezky Aprilia mengatakan kunjungan kerja komisi IV DPR RI ke kabupaten Banyuasin, tanjungsari talang lago kali ini ingin mengetahui dan mempertanyakan sejauh mana program selamatkan rawa untuk kesejahteraan petani (SERASI) mempengaruhi produktivitas petani. Sejauh mana program ini benar-benar berjalan maksimal.

 

"Sebenarnya apa sih program serasi apa bedanya dengan kawasan sentra produksi pangan atau dengan nomenklatur lain yang orang lebih familiar, dan untuk kabupaten Banyuasin memang produksi tanaman pangannya cukup tinggi dan teman-teman juga melihat program ini apakah ada sebelum atau ada setelah, ini yang menjadi bahan evaluasi dan mungkin nanti akan dibawa ke rapat kerja kepada Menteri yang terkait," kata Riezky Aprilia kepada Parlementaria usai dialog dengan kelompok tani di Desa TalangTalang sari Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Musi Banyu asin, Sumsel, Jumat (16/12/2022).

 

Di sisi lain Anggota DPR RI Fraksi PDI-Perjuangan ini juga menerangkan terkait program kampung iklim (pro iklim ) yang sudah berjalan di desa talang Jambe Sukarame. Berdasarkan informasi yang diterima, terkait dengan program pro iklim, warga setempat masih bingung dengan penggunaan anggaran yang sudah di anggarkan dan turunan kebawah atas program iklim akan menjadi apa. Hal tersebut berpotensi dipertanyakan nanti dalam rapat kerja dengan kementerian terkait.

 

"Kami mencoba membuka sumbatan, siapa yang tersumbat dari atas ke bawah kah atau dari bawah ke atas, nanti di rapat kerja dengan kementerian terkait kami pertanyakan, harus ada kejelasan negara sudah mengalokasikan anggaran di dirjen terkait dengan nama program, terus tiba-tiba ke bawahnya bingung kalau masyarakat bingung kami yang sebagai mengawasi kinerja yang menjadi fungsi pengawasan karena terkait dengan anggaran yang digunakan oleh kementerian tersebut," tegas Riezky.

 

Lanjut Rieky Aprilia, kunjungan kerja masa reses komisi IV DPR RI  kali ini menemukan banyak hal terkait program kedaulatan pangan dan juga bagaimana isu G20 terkait dengan mitigasi iklim ini harus benar-benar direalisasikan. "Jangan sampai presiden ngomongnya apa menterinya bicaranya apa, nah ini yang mesti kita selesaikan, ini bahan evaluasi untuk kita semua bersama," pungkas Riezky (afr/aha).

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...